Bagaimana memilih parfum yang benar?

Parfum terbuat dari minyak wangi alami ataupun sintesis yang dicairkan dengan air dan alkohol kadar tinggi. Komposisi berbagai minyak inilah yang akan menentukan kekuatan wanginya. Komposisi ini juga akan berpengaruh pada ketahanan aromanya. Parfum memiliki kadar konsentrat tertinggi, yaitu 30%-70%, eau de parfum memiliki konsentrasi 10%-30%, eau de toilette 8%-10 %, eau de cologne 3%-5%, dan cologne yang terendah, sekitar 1%-3 %. Semakin banyak alkohol yang terkandung dalam suatu parfum, maka aromanya pun semakin ringan.

Cara praktis untuk mengetahui hal ini adalah dengan mengocoknya. Bila buih yang timbul cepat sekali menghilang, maka parfum tersebut bisa dikatakan mengandung sedikit sekali konsentrat parfum. Sebaliknya, bila buih-buih air itu lama menghilang, maka parfum tersebut mengandung konsentrat parfum yang tinggi.

Parfum untuk siang tentu berbeda dengan parfum untuk malam. Eau de perfume biasanya dipakai pada malam hari karena kandungan parfumnya cenderung lebih kuat. Untuk pagi dan siang cukup gunakan eau de toilette. Wewangian buah, laut, bunga, atau air cocok digunakan pada susana santai pagi dan siang. Untuk malam hari pilih aroma kayu atau oriental.

Waktu yang tepat untuk memilih parfum adalah pada sore atau malam hari. Saat itulah indra penciuman manusia biasanya menjadi lebih tajam dan peka. Biasakan mencoba parfum pada pergelangan tangan, karena reaksi kulit terhadap wewangian pada setiap orang berbeda-beda. Biarkan sedikitnya 10 menit setelah Anda menyemprotkan parfum, baru Anda menciumnya. Jangan mencoba parfum lebih dari 3 jenis sekaligus, karena indera penciuman kita akan kelelahan, yang menyebabkan kita tidak bisa lagi membedakan secara baik masing-masing dari tiap jenis parfum yang kita coba.

Ada pakar yang mengatakan untuk menghirup aroma kopi dulu sebelum mencium parfum. Aroma kopi bisa menetralisir segala macam bau di otak, dan wangi parfum yang sesungguhnya akan tercium sempurna. Semprotkan parfum pada titik panas atau bagian tubuh yang berdenyut nadinya seperti leher, belakang kuping, nadi, tangan bagian dalam, serta lipatan kaki bagian dalam.


Sumber : Choice Edisi 27

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *