Yuk, Jaga Jiwa Tetap Sehat!

Kesehatan jiwa adalah hal yang sulit didefinisikan. Jika seseorang mampu menjalankan peran mereka di masyarakat dan dapat berperilaku secara pantas, umumnya mereka akan dianggap sehat. Padahal, belum tentu kondisi fisik mereka mencerminkan keadaan emosi mereka.

Menurut World Health Organisation (WHO), kesehatan merupakan suatu keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial, dan tidak terbatas pada hanya bebasnya fisik dari penyakit. Ada banyak factor yang memengaruhi kesehatan individu, seperti faktor genetik, lingkungan, pendidikan, ekonomi, gaya hidup, dan sebagainya. Faktor psikologis pun memiliki peran penting dalam menentukan status kesehatan manusia. Menurut WHO, kesehatan mental adalah kondisi ketika seorang individu memahami kemampuan dan keterbatasan yang ia miliki, mampu mengatasi masalah/stres, bisa bekerja secara produktif, dan mampu berkontribusi untuk masyarakat.

Seperti kesehatan fisik, kesehatan jiwa juga perlu dijaga. Berikut ini adalah beberapa tip yang dapat membantu kita memelihara kesehatan jiwa kita:

  1. Interaksi
    Ketika sedang sendirian, fokus perhatian kita akan beralih pada pikiran kita sendiri. Pikiran dan emosi negatif lebih mudah muncul jika kita selalu sibuk dengan pikiran mengenai diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita butuh berinteraksi. Interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar akan membuat hidup terasa lebih berwarna.

    Interaksi yang dimaksud bukan hanya interaksi seseorang dengan sesama manusia: interaksi dengan hewan dan tumbuhan pun dapat membantu menjaga kesehatan jiwa kita. Coba berikan waktu lebih untuk bermain dengan hewan peliharaan Anda, atau mungkin cobalah urus kebun rumah Anda. Selain itu, jejaring sosial pun dapat menjadi wadah terjalinnya komunikasi, jika Anda tidak ingin bertemu langsung dengan orang lain.

    Ada saatnya bagi kita semua untuk menyendiri guna mengembalikan energi yang terkuras setelah berinteraksi dengan orang lain. Akan tetapi, kita tetap harus menjaga agar kita tidak larut dalam kesendirian, dan berakhir dengan pikiran-pikiran negatif mengenai diri sendiri.

  2. Aktif bergerak
    Aktivitas fisik telah terbukti dapat membuat kita bahagia. Alasannya, saat bergerak, tubuh kita memproduksi hormon-hormon tertentu yang membuat diri kita merasa ringan, sehingga seolah membebaskan kita dari pikiran-pikiran yang memberatkan hati. Oleh karena itu, kegiatan seperti berjalan, berlari, dan bersepeda amat direkomendasikan. Setelah selesai beraktivitas, pikiran akan menjadi jernih, dan kita bisa kembali melakukan kegiatan sehari-hari.

    Tak perlu melakukan kegiatan fisik berat. Kegiatan seperti membereskan rumah, menemani anak bermain, dan berkebun pun dapat memberikan efek yang sama. Apa pun yang dapat membuat Anda bergerak, lakukanlah.

  3. Memerhatikan lingkungan sekitar
    Banyak orang yang berpikir bahwa hidup ini tidak lagi menarik. Tidak ada lagi hal baru yang dapat membuat hidup bergairah. Akibatnya, mereka jadi sibuk merasa sengsara dan mengasihani diri sendiri.

    Hal ini terjadi karena banyak orang yang terjebak dalam satu sudut pandang ketika menilai kehidupan. Untuk menghindari hal ini, kita harus menyadari bahwa segala hal dalam kehidupan sifatnya multidimensional. Belajarlah untuk melihat segala sesuatu dari sisi lain, karena hal ini akan membantu Anda menemukan makna baru dalam rutinitas hidup Anda. Ketika sesuatu membuat Anda bosan, cobalah melihat hal tersebut dari sudut pandang baru. Proses ini akan mengembangkan diri kita, sehingga kita dapat lebih menghargai diri dan lingkungan sekitar kita.

  4. Belajar
    Keinginan untuk terus belajar adalah salah satu tanda jiwa yang sehat. Belajar yang dimaksud tidak perlu dijalani melalui lembaga formal. Mengikuti perkembangan teknologi terkini, mempelajari keterampilan baru, mendalami hobi, dan mempelajari bahasa asing—dalam zaman yang berlimpah informasi ini, kegiatan-kegiatan tersebut menjadi lebih mudah dipelajari sendiri. Semangat belajar akan mengembangkan rasa percaya diri yang baik.

    Salah satu keuntungan belajar dengan dan untuk diri sendiri adalah Anda-lah guru bagi diri Anda sendiri. Anda tahu batas kemampuan diri Anda, dan Anda dapat menentukan sendiri tahap pembelajaran, sesuai dengan waktu dan keinginan Anda. Pencapaian Anda pun akan memberikan kepuasan yang dapat menyegarkan jiwa Anda. Kegiatan ini adalah kegiatan positif yang dapat memberi asupan positif bagi jiwa Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *