Semua orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh untuk menjadi pribadi yang penuh percaya diri, sukses, serta bisa mencapai kebahagiaan dan cita-cita dalam hidupnya. Untuk merealisasikan hal ini, tentu orangtua harus membantu anak untuk mencapai semua itu. Berikut lima hal dasar yang harus ditanamkan dalam mendidik dan mengasuh anak.

1. Kepercayaan

Agar anak dapat membina hubungan baik dengan orang lain dan memiliki rasa percaya diri, anak harus diajarkan untuk bisa mempercayai orang lain sejak anak lahir. Bisa dimulai dengan menumbuhkan rasa percaya anak pada orangtuanya yang memberi rasa aman setiap kali berinteraksi dengan anak. Semakin anak mengerti bahwa kita memahaminya, maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaannya kepada kita

2. Kesabaran

Anda dapat menanamkan kesabaran pada diri anak dengan memberi contoh melakukan sesuatu yang membutuhkan kesabaran. Dan perlahan, anak akan meniru segala yang ada di sekitarnya.

3. Tanggung jawab

Saat anak Anda menjatuhkan botol susunya ke lantai, dan melihat Anda mengambilkan botol susu untuknya, suatu ketika ia akan mengulanginya kembali dengan sengaja. Anda dapa melatih rasa tanggung jawab anak dengan memintanya mengambil sendiri botol yang dijatuhkan dan mengembalikan pada tempatnya.

Selaras dengan pertumbuhan dan perkembangannya, anak memang membutuhkan waktu untuk memahami kemudian melakukan sesuatu yang Anda minta. Tapi, sebagai orangtua, Bunda juga tidak bisa memaksakan atau menanamkan begitu banyak tanggung jawab pada seorang anak.

4. Kemandirian

Kemandirian akan membantu anak untuk mempunyai rasa percaya diri dalam menginginkan dan memutuskan sesuatu bagi dirinya. Kemandirian anak dapat ditumbuhkan dengan cara membiarkannya melakukan sesuatu yang dapat dilakukan oleh anak seusianya.

Kunci keberhasilan untuk menumbuhkan kemandirian pada anak adalah fleksibilitas. Yaitu menyesuaikan perilaku saat kita berinteraksi dengan sang anak. Arahkan mereka hanya pada awalnya, kemudian biarkan mereka memutuskan dan melakukan sendiri sesuai proses berkembangnya kedewasaan mereka.

Jika orangtua terlalu banyak mengintervensi, anak akan sulit menumbuhkan rasa percaya diri. Serta, anak tidak dapat belajar untuk bertahan saat menghadapi kesulitan.

5. Empati

Untuk membantu anak memiliki rasa empati, orangtua harus memberitahu dan menegur anak saat ia melakukan sesuatu yang dapat menyakiti, membuat sedih atau marah orang lain. Katakan padanya, bagaimana jika hal yang sama dilakukan pada dirinya. Katakan hal ini secara berulang-ulang, karena seorang anak umumnya memiliki sifat egosentris. Ia cenderung tidak akan memikirkan sesuatu yang tidak langsung ia rasakan. Dalam hal ini, keteladanan orangtua juga sangat diperlukan.

Nah, itu dia beberapa hal penting yang harus ditanamkan oleh orangtua pada anak sejak dini. Bagaimanapun, anak ibarat kertas putih, dan orangtualah yang akan berperan untuk menggoreskan tinta di atasnya.