Gizi yang Terkandung dalam Pasta

Mi adalah salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Kandungan karbohidrat dalam mi sering dijadikan alternatif pengganti nasi, sehingga tidak heran jika mi sering disebut sebagai makanan pokok kedua masyarakat Indonesia. Salah satu jenis mi yang paling diminati adalah spageti. Spageti sendiri merupakan salah satu produk pasta yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia.

Layaknya makanan lain yang berbahan dasar gandum, spageti dan beragam jenis pasta lainnya (seperti makaroni dan lasagna) kaya akan karbohidrat kompleks terutama pati. Karbohidrat kompleks, meskipun terkandung hingga 82% dari total kalori, tidak akan menjadi penyebab kegemukan. Tidak seperti karbohidrat sederhana seperti gula (sukrosa/gula pasir, glukosa atau fruktosa).

Produk-produk pasta ini juga kaya akan kandungan protein dan rendah lemak. Kandungan asam amino dalam proteinnya berisi lengkap 8 jenis asam amino esensial. Namun, sama halnya seperti produk biji-bijian lain, komposisi asam amino dalam produk pasta ini kurang seimbang terutama karena kandungan lisinnya yang rendah. Karenanya, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai bahan pangan tunggal. Dan untuk meningkatkan keseimbangan asam aminonya, perlu ditambahkan bahan lain seperti telur, ragi kering, susu, atau protein kedelei.

Kelebihan lain dari spageti dan produk-produk pasta ini adalah kepraktisannya dalam penyajian, serta dapat digunakan dalam ratusan jenis masakan. Nah, jika Anda tertarik untuk mengonsumsi dan berkreasi dengan aneka produk pasta, kini Anda tak perlu bingung. Karena telah tersedia buku Seri Hidangan Terbaru: Pasta dari Penerbit Erlangga sebagai teman memasak terbaik Anda.

Buku ini bisa Anda dapatkan di toko-toko buku terdekat atau kunjungi www.bukuerlangga.com untuk melakukan pemesanan online.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *