Selama ini mayoritas orang tahu bahwa kehamilan terjadi akibat adanya penetrasi di dalam vagina hingga sel sperma masuk ke dalam rahim dan mencapai proses pembuahan. Namun tahukah Anda bahwa tanpa melakukan penetrasi di dalam vagina, proses kehamilan masih bisa terjadi?

Selama ini, banyak pasangan yang memilih mengeluarkan sperma di luar vagina untuk menghindari kehamilan. Mereka umumnya yakin hal tersebut benar-benar bisa mencegah terjadinya kehamilan. Akan tetapi, seperti yang dilansir dari laman meetdoctor.com, walaupun sperma dikeluarkan di luar vagina, proses kehamilan masih mungkin terjadi. Hanya saja kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil. Misal, saat melakukan hubungan seks pada posisi tertentu, tanpa sengaja cairan sperma tercecer di area luar vagina. Lantas apakah Anda bisa memastikan 100% cairan tersebut tidak ada yang mengalir masuk hingga rahim? Segala sesuatunya masih mungkin terjadi. Bila ingin mengontrol kehamilan, maka sangat disarankan untuk memakai alat kontrasepsi seperti kondom dan merencanakan program KB bagi pasangan suami-istri. Sehingga kontrol pasangan suami-istri terhadap proses kehamilan benar-benar terjamin.

Semoga informasi tersebut bermanfaat dan semakin memperluas wawasan Anda. [DS]