Peduli ITP Bersama Marisza Cardoba Foundation
Tahukah Anda bahwa banyak sekali bagian tubuh yang dapat terserang penyakit autoimun? ITP (Immune Thrombocytopenic Purpura, atau sering juga disebut Idiopathic Thrombocytopenic Purpura) adalah jenis penyakit autoimun yang memengaruhi trombosit atau platelet pengidapnya. Trombosit adalah sel darah yang aktif dalam proses penggumpalan darah untuk menghentikan pendarahan–jika trombosit rendah, tubuh menjadi mudah mengalami memar tanpa sebab atau perdarahan berlebihan. Hingga sekarang, penyebab ITP masih belum dapat dipastikan.
Meski demikian, bukan berarti ITP tidak dapat dikelola. Dengan penanganan yang benar, penyandang ITP tidak akan mengalami memar atau perdarahan sepanjang waktu. Kesadaran masyarakat akan keberadaan ITP juga dapat membantu terbentuknya lingkungan yang aman bagi pengidap ITP. Hanya saja, banyak yang belum mengenal dan memahami penyakit ini. ITP sendiri belum dikenal baik di negara semaju Amerika Serikat ataupun Inggris Raya–tetapi keberadaan yayasan yang melakukan kampanye mengenai eksistensi dan penanganan ITP seperti PDSA dan ITP Support sungguh membantu keadaan para pengidap ITP. Hal inilah yang ingin dilakukan oleh Marisza Cardoba Foundation (MCF). Di Indonesia, MCF-lah organisasi pertama yang berjasa mendukung terbentuknya suasana kondusif untuk orang dengan ITP (yang disingkat menjadi Odapi).
Sebagai orang yang sejak balita telah hidup dengan ITP kronik, Marisza Cardoba, sang pendiri MCF, sadar betul betapa perlunya mewujudkan masyarakat yang sadar kesehatan. Tak hanya itu, ia juga percaya bahwa ITP bukanlah penghalang dalam berkarya dan mewujudkan hidup yang bermakna. Semua itu ia rumuskan dalam visi dan misi MCF, guna membuktikan bahwa Odapi pun dapat berkarya dalam keterbatasan melalui kegiatan kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan seni budaya. Marisza tentunya tidak melakukan semua ini sendirian–MCF digerakkan oleh Odapi, Duta ITP (Becky Tumewu dan Aty Fathiyah), berbagai tokoh kesehatan Indonesia, asosiasi rumah sakit dan lab, media, pelaku seni, dan tokoh publik lainnya.
Sebagai salah satu bentuk kampanye dalam membangun kesadaran masyarakat akan ITP, MCF mengusung tajuk SAMARI atau Periksa Memar Sendiri melalui program SMILE WITH ITP. Hal ini dilakukan untuk memeriksa gejala umum penyakit ITP, yakni memar. Selain itu, MCF juga menawarkan pemeriksaan autoantibodi dan konseling gratis bagi mereka yang diduga positif mengidap ITP.
Tak hanya di bidang kesehatan, MCF pun memiliki program lingkungan dan pendidikan yang menjadi ruang bagi pemberdayaan Odapi dan bagian masyarakat lainnya. Dalam bidang seni dan budaya, MCF memiliki IDOLANESIA, yang pertama kali diadakan MCF pada tahun 2015. Acara ini bertujuan untuk menjadi penyemangat bagi komunitas Odapi untuk tetap berkarya dalam keterbatasan mereka, selain sebagai bentuk sosialisasi penyakit ITP pada masyarakat umum. Dalam IDOLANESIA, Odapi berkesempatan untuk mengeksplorasi dan menampikan kemampuan seni budaya mereka. Tahun ini IDOLANESIA kembali diadakan pada tanggal 02 September, dan mendapat dukungan langsung dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Prof. DR. Yohana S. Yembise Dipl. Apling, serta Becky Tumewu selaku Duta Autoimun ITP.
Sumber:
http://www.alodokter.com/itp-idiopathic-thrombocytopenic-purpura
Editor Esensi
Apakah MCF ada di surabaya?? Terimakasih.
Halo Donna,
Mengenai hal tersebut silahkan langsung tanyakan kepada pihak MCF. Terima kasih
Mba Dona, silahkan kontak Ibu Sari 0815-7000-483 untuk bergabung