Gaya Hidup Sehat secara Organis

Halo Sahabat BelanjaOrganik
Pada 27 Oktober 2018 lalu,  Enatura mengadakan talkshow bertema “Gaya Hidup Sehat secara Organis” dengan narasumber Bapak Christopher Emille Jayanata (Komunitas Organik Indonesia/KOI) dan Ibu Fikri Somyadewi (Esensi by Penerbit Erlangga). Acara berlangsung seru dan mengundang banyak pertanyaan karena banyak pengetahuan baru bagi peserta talkshow yang sudah melakukan atau baru akan memulai gaya hidup sehat. Penasaran kan, apa saja yang diperbincangkan di talkshow ini? Simak yuk, rangkuman khusus yang sengaja kami persiapkan untuk Sahabat BelanjaOrganik!   Bahan Kimia Berbahaya di Sekitar Kita
Tahukah Anda, apa saja bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam makanan Anda sehari-hari? Saat ini, sumber pangan yang berasal dari tanaman yang dibudidayakan secara konvensional banyak menggunakan pestisida kimia melebihi dari batas yang dianjurkan. Umumnya, batas penggunaan pestisida pada pertanian konvensional cukup setengah tutup botol, tetapi pada kenyataannya, petani konvensional menggunakan lima sampai enam tutup botol karena hama semakin kebal terhadap pestisida. Bukan hanya kandungan pestisida, sumber protein seperti tempe di Indonesia juga berasal dari kedelai impor, yang merupakan 100% GMO (Genetically Modified Organism) atau biasa disebut dengan rekayasa genetika.  
Rekayasa genetika dibuat agar tanaman kebal dengan hama dan penyakit. Perajin tempe di Indonesia tidak mau menggunakan tempe lokal karena ukuran kedelai lokal kecil-kecil, sehingga menggunakan kedelai impor. Banyak makanan-makanan lainnya yang saat ini kita makan tidak terasa berbahaya tetapi dalam jangka waktu yang panjang dapat mengakibatkan penyakit. Hindarilah sumber pangan yang mengandung 4P (Penyedap, Perasa, Pengaroma; Pengawet; Pewarna; dan Pemanis buatan) dan 1G (GMO). 
Konsumsi makanan yang berasal dari lokal. Oleh sebab itu, sebaiknya kita mulai peduli terhadap sumber pangan yang dikonsumsi, misal dari produsen pangan yang menerapkan budi daya organis, seperti Enatura, yang kebunnya bersedia dikunjungi. Hal tersebut menunjukkan bahwa produsen terbuka terhadap cara produksi sayurnya. Selain sumber pangan, hindari pula pengunaan kosmetik dan skincare yang beredar di pasaran terutama yang mengandung bahan kimia seperti sodium lauryl sulfate, fragrance, cocamidopropyl betaine, triclosan, polysorbates, polyethylene glycol, potassium sorbate, phenoxyethanol, retinyl palmitate, dimethicone, behentrimonium chloride, dan quaternium-15. Sebesar 20% penderita autoimun adalah wanita dan anak-anak.  Salah satu penyebabnya adalah wanita yang tidak terlepas dari penggunaan kosmetik dan skincare. Kandungan zat-zat kimia tersebut berbahaya bagi kulit, apalagi jika digunakan setiap hari. Zat-zat tersebut akan meresap ke jaringan kulit, jaringan darah, hingga bisa menyerang anggota-anggota tubuh.  

Mulai Gaya Hidup Sehat dari Diri Sendiri
Setelah mengetahui zat-zat kimia berbahaya, mulalilah makan berkesadaran, yaitu menyadari apa yang kita makan. Akan lebih baik lagi jika kita dapat mendetoksifikasi tubuh, yaitu dengan menghilangkan 4P dan 1G dalam hidup, serta: 
1.       Menghindari daging dan turunannya., 
2.       Menghindari makanan berkalori tinggi, dan 
3.       Mengonsumsi makanan yang berwarna dari sumber alami, seperti wortel, buah bit, dan bunga telang. 

Dalam hidup sehat yang berkelanjutan, perlu memperhatikan 3 hal, yaitu: 
1.       Konsumsi yang baik (makanan, minuman, kosmetik, dan skincare). 
2.       Olahraga (10–15 menit setiap hari, harus setiap hari). 
3.       Istirahat yang cukup (istirahat fisik dan mental, seperti refreshing). 

Kebiasaan gaya hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri. Jika Anda seorang orang tua, mulailah menyontohkan kebiasaan gaya hidup sehat kepada anak-anak Anda sejak masih kecil. Kebiasaan ini bisa dimulai dari pola makan dan olah raga ringan terlebih dahulu. Apalagi jika ingin Anda menginginkan anak Anda menjadi anak berbakat. Sebab, kandungan nutrisi yang terkandung dalam panganan sehari-hari turut mempengaruhi pertumbuhan dan daya kembang anak. Berilah pemahaman pada anak Anda untuk tidak jajan sembarangan dan terbiasa untuk mengonsumsi bekal yang dibawa dari rumah. Bekal yang paling mudah untuk Anda buat adalah sandwich karena sudah mengandung protein, sayur, dan kemasannya praktis. 
Selain makanan, pikirkan sampah yang kita hasilkan setelah membeli suatu produk. Tahukah Anda bahwa tumpukan sampah di Bantar Gebang hingga 7 tingkat tingginya? Oleh sebab itu, mulailah membawa tas belanja kain jika Anda bepergian. Melalui gerakan sederhana seperti itu, kita dapat menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah kantong plastik. Nah, apa lagi yang membuat Anda ragu dalam melakukan gaya hidup sehat? Mulailah dari diri sendiri dan sebarkan kebiasaan ini kepada orang-orang di sekitar Anda untuk kehidupan yang lebih baik! 

Sampai jumpa di talkshow Enatura berikutnya!

Sumber: belanjaorganik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *