Investasi bagi Mahasiswa untuk Pengalaman Berbisnis saat Kuliah

Uang bulananmu habis untuk nongkrong? Evaluasi tujuan nongkrongmu, membangun relasi, portofolio media sosial, atau bersantai saja? Dari sana kamu bisa ukur pencapaiannya, jika tidak berhasil, kamu bisa pertimbangkan untuk mencapai tujuanmu itu dengan cost yang lebih murah!
Sumber: Pixels.com
  1. INVESTASI MODAL

Investasi modal memang tidak langsung menjadi profit finansial untukmu, tapi investasi ini bisa jadi batu pijakan yang paling kokoh untuk kamu meraih profit-profit yang tidak terjangkau bisnis tingkat mahasiswa lainnya, lho! Bagi mahasiswa, investasi modal yang dimaksud di sini bukanlah berupa setor tunai atau semacamnya, melainkan investasi peningkatan wawasan dan keterampilan berbisnis kamu. Beberapa saluran untuk berinvestasi modal ini antara lain:

  • Modal Keterampilan: Workshop

Paling sederhana, kamu bisa berinvestasi modal keterampilan melalui partisipasi dalam workshop soft-skills (misalnya pelatihan manajemen, kewirausahaan, atau leadership, dan masih banyak lagi) atau hard-skills (misalnya pelatihan fotografi, desain grafis, memasak, atau programming). Tidak masalah jika memang berbeda dari jurusan kuliahmu, selama kamu paham bahwa tujuanmu satu: investasi keterampilan!

Kamu juga bisa berinvestasi keterampilan ini melalui buku-buku bacaan yang bermutu dan mudah dipraktikkan, seperti buku resep masakan, buku kreasi kain, buku keterampilan menjahit, dan lain lain. Jika kamu suka buku yang “agak berat” seperti manajemen wirausaha atau bunga rampai pengalaman bisnis dari para pebisnis sukses, lahap saja sebagai sumber pelajaran!

  • Modal Jaringan: Komunitas dan Organisasi

Nongkong-nongkrong sering dianggap sebagai aktivitas anak muda yang buang-buang waktu. Tapi tunggu dulu, kenyataannya kegiatan ini bisa jadi ladang investasimu untuk membangun modal jaringan! Dari komunitas hobi atau organisasi di kampus atau di luar kampus, kamu bisa kok, seru-seruan sambil menjalin hubungan baik sesama “investor jaringan” lainnya, karena jelas, setiap orang di sana punya kenalan atau keluarga yang bisa kamu manfaatkan sebagai rekan kerja sama, atau calon pelanggan saat kamu mulai berbisnis kelak!

  • Modal Uang: Berhemat dan Menabung

Kalau yang satu ini cukup jelas, kamu butuh pasokan pendanaan untuk memulai usahamu kelak, sementara pemasukanmu terbatas. Jadi, hal kecil yang bisa kamu lakukan saat ini sederhana saja, mulailah kebiasaan baik untuk merencanakan keuanganmu dengan cermat!

Kalau kamu belum tahu soal gerakan #SayangUangnya dengan tips-tips kerennya untuk membantumu berinvestasi modal uang ini, kamu belum terlambat untuk ikut, lho! Intinya, selama kamu bisa mindful atas setiap pengeluaranmu, dan menyempatkan diri untuk mengevaluasinya, kamu pasti bisa deh memangkas hal-hal yang sebetulnya nggak terlalu berguna-guna banget!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *