Investasi bagi Mahasiswa untuk Pengalaman Berbisnis saat Kuliah

2. INVESTASI PENGALAMAN

Investasi pengalaman sederhananya adalah laboratorium kamu sebelum benar-benar keluar uang banyak membuat bisnis yang asli. Walau kegagalan dalam bisnis bukanlah sebuah keniscayaan yang dapat dihindari, kamu tetap bisa save more ketimbang bakar duit tanpa pengalaman sama sekali, kan?

Mengumpulkan pengalaman berbisnis saat kuliah dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mencoba menjadi kurir, jasa titip, menjual pulsa, bahkan mencoba membuat produk sendiri, seperti masakan atau kerajinan tangan! Sepertinya mudah, ya? Di lain pihak, seperti investasi sebelumnya, kamu harus tahu tujuan dari investasimu ini dan berkomitmen meraihnya. Jika melakukan sesuatu dengan tujuan investasi pengalaman ini tapi merasa tidak memperoleh tujuan tersebut, segera evaluasi dan ganti rencana! Beberapa investasi pengalaman yang bisa kamu fokuskan, antara lain:

Belajar dari praktik membutuhkan latihan mengonsep yang mapan, lho!
Sumber: Pixels.com
  • Pengalaman Konsep: Logika Business Plan

Dengan belajar mengonsep sebuah usaha baru, kamu bisa mendapat insight why and how dan konsistensi implementasi konsep tersebut. Bisa jadi, dengan mempelajari rincian rencana bisnis ini, kepekaan kamu untuk melihat berbagai peluang lain juga terasah, yang tentu bisa menguntungkanmu saat menjalankan bisnis sendiri. Dari kerangka konsep bisnis ini, kamu bisa belajar mengenai proses manajerial, produksi, distribusi, promosi, dan evaluasi dalam bisnis yang akan dijalankan. Semua proses itu sejatinya akan kamu lakukan saat menjalankan bisnismu sendiri nantinya, lho!

Investasi pengalaman konsep ini bisa kamu dapatkan dari workshop-workshop kewirausahaan, buku terkait kewirausahaan, atau bahkan kamu bisa mencari kerangkanya di internet dan membuat “bisnis khayalan” dulu bersama teman-temanmu, lalu mengevaluasi celah kekurangan dan kemungkinan bangkrutnya. Intinya, dengan investasi pengalaman membuat kerangka konsep bisnis, kamu akan paham dengan jelas bahwa membuat bisnis tidak sekadar “mencari pembeli”, tapi lebih menuntut strategi yang lebih cadas!

  • Pengalaman Risiko Pasar: Segmentasi dan Kompetitor

Investasi pengalaman ini bisa kamu dapat melalui kerja sambilan atau freelancing, lho. Ada banyak kesempatan kerja sambilan atau freelancing yang beredar di dunia maya, bahkan ada apps khusus untuk itu. Cobalah cari beberapa yang cocok dengan keahlian, jurusan, bahkan passionmu.

Mungkin ide ini agak konvensional, mengingat keinginanmu berwirausaha, dijawab dengan saran untuk mencoba bekerja kepada orang lain dulu. Tapi, ingat, tujuanmu bekerja sambilan ini bukan sekadar mencari penghasilan tambahan, melainkan belajar memahami karakter dan selera unik setiap pelanggan atau calon pembeli produkmu. Dengan mengenal langsung kebutuhan pasar dan hal yang ditawarkan tempatmu bekerja dan pesaingnya kepada para konsumen, kamu akan memahami dengan lebih baik konsep pemenuhan pola demand-and-supply yang efektif dan bijak. Yakin, kamu pasti akan lebih inovatif jika kamu bekerja sambilan dengan sudut pandang ini!

Hobi traveling atau naik gunung? Buka peluang bagi hobimu menjadi bisnis dengan membangun relasi dengan penyedia layanan setempat, supaya kamu bisa memulai usaha open trip atau tour guide ke sana!
Sumber: Pixels.com
  • Pengalaman Niche Market: Wawasan Profesional

Jika sudah berinvestasi pengalaman konsep bisnis beserta segmentasi dan kompetitornya, kamu sudah siap untuk berinvestasi untuk hal yang lebih besar: investasi di celah pasar yang belum digarap. Investasi ini bisa kamu dapatkan dengan memanfaatkan seluruh aset yang sudah kamu investasikan sebelumnya, seperti jaringan, tabungan, hingga pengalamanmu.

Kamu bisa awali investasi ini dengan menganalisis permasalahan yang ada di sekitarmu. Mulailah mempertanyakan “kenapa?” untuk setiap hal yang kamu rasa bermasalah, lalu coba cari jawabannya. Jika jawabanmu berupa solusi yang belum terwujud, itu adalah celah yang bisa kamu isi! Untuk lebih jelasnya kamu bisa baca pembahasan mengenai celah pasar ini dari buku Brief: Kunci Sukses Mengelola Bisnis  karya Prof. Bernard Wijaya. Di sana kamu akan belajar mengenai pengonsepan dan pengujian celah pasar yang kamu rasa belum terisi tersebut. Bahkan, jika memang sudah ada yang membuat bisnis lebih dulu untuk hal itu, tenang saja, kamu masih bisa pelajari celah peluang yang belum bisnis itu jawab untuk konsumennya, lho!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *