Setiap bayi ternyata memiliki pola menyusu yang berbeda-beda. Peneliti dari Universitas Yale di Amerika menyebutkan setidaknya ada lima tipe menyusu bayi yang bisa berguna sebagai adaptasi kegiatan menyusui bagi sang ibu.

Tipe “Barakuda”
Begitu diletakkan di depan payudara ibu, bayi langsung mengisap puting dengan energik selama 10-20 menit. Saking antusiasnya si kecil bahkan kerap menggigit putting ibu terlalu keras. Namun jangan khawatir, seiring berjalannya waktu tipe bayi yang menyusu seperti ini akan lebih tenang.

Tipe Antusias namun tidak efektif
Bayi terlihat antusias di awal seperti sangat kelaparan, bahkan terkadang sambil menangis. Bayi dengan tipe menyusu seperti ini kebanyakan membuat  banyak ibu frustasi. Kuncinya adalah selalu susui bayi begitu ia terbangun. Jangan tunggu iya benar-benar lapar.

Tipe Penunda
Bayi tampak tidak berusaha menyusu atau memberi sinyal bahwa ia lapar. Biasanya bayi tipe menyusu seperti ini marah dan menolak bila dipaksa. Kuncinya adalah kesabaran sang ibu untuk membujuknya perlahan sampai ia menyesuaikan diri dengan jadwal dan kegiatan menyusunya.

Tipe Icip-icip
Bayi biasanya suka bermain-main dengan putting ibu terlebih dahulu. Mencicipi ASI dan kemudian menolaknya kembali. Jika diburu-buru ia protes. Sehingga sangat merepotkan bagi ibu yang sibuk. Kuncinya kembali bersabar, karena bayi dengan tipe menyusu seperti ini  akan mulai menyusu dengan tenang setelah kegiatan icip-icipnya selesai.

Tipe Penidur

Tipe bayi ini akan menyusu selama beberapa menit, lalu tidur beberapa menit, kemudian kembali menyusu, lalu kembali tidur, dan terus berulang. Ini membutuhkan kesabaran ekstra bagi ibu untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan bayi sefleksibel mungkin. (CF)

Sumber: Anak Sehat: 100 Solusi dr. Tiwi, 2011, Esensi