Mungkin ladies pernah mengalami, atau sedang terjebak dalam posisi sebagai bawahan dari bos yang temperamental. Bos atau atasan yang temperamental ini, biasanya selalu merasa dirinya benar, tahu segala hal, dan ingin semua yang dikerjakan bawahannya sesuai dengan aturan yang dia buat. Di samping itu, saat bawahannya melakukan kesalahan, dirinya cenderung akan sulit mengendalikan emosinya. Hal tersebut tentunya akan membuat mood para staff-nya turun sehingga kualitas kerja jadi berkurang.

Untuk mengantisipasinya, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi apakah kemarahan bos logis atau tidak. Jika masih dalam kategori logis, anggaplah kemarahan bos sebagai evaluasi kerja dan peringatan penting. Kedua, bila hal tersebut tidak logis, tegaslah padanya. Ajukan bukti mengapa kesalahan tersebut salah bila dilimpahkan kepada Anda. Namun ingat! Anda pun tidak perlu terpancing emosi juga. Ketiga, ambilah nilai positifnya. Pasalnya, secara tidak sadar, seseorang akan cenderung lebih berhati-hati dalam menyelesaikan pekerjaan saat dihadapkan pada atasan yang temperamental. Keempat, buatlah draf kerja yang jelas atas acc beliau sehingga memudahkan Anda dalam bekerja dan meminimalisasi kesalahan. Selamat berkarier ladies! [ETR]

Sumber foto : www.freepik.com