Hindari Trauma Saat Menyapih Si Kecil
Ada keinginan menyapih si kecil dalam waktu dekat, bila iya coba hindari cara-cara keras yang dapat membuatnya trauma. Seperti mengoleskan ramuan pahit pada puting, menutupinya dengan plester atau bahkan memarahinya.
Menurut dokter spesialis anak ternama, dr. Ayu Nyoman Partiwi cara menyapih di atas hanyalah membuat anak trauma dan merasa ditolak. Biasanya anak yang masih membutuhkan ASI di atas usia dua tahun merasa tak nyaman dan aman bila tidak menyusu dengan ibunya. Untuk itu lakukan cara agar ia nyaman tanpa menyusu dengan ibu, terangnya.
Cara-cara yang bisa dilakukan antara lain member penjelasan perlahan-lahan, mengurangi frekuensi menyusu, memberikan kegiatan positif, dan memberikan perhatian lebih.
Melalui alternatif tersebut dengan sendirinya anak dapat memutuskan untuk berhenti menyusu. Selain itu ikatan emosi antara ibu dan anak juga tak terganggu. Terlebih bila ibu bisa memberikan kegiatan positif yang mengalihkan perhatiannya. Dengan sendiri anak akan melupakan kegiatan menyusu, tambah Tiwi.
Menyapih memang perlu dilakukan terlebih bila usia anak sudah lebih dari dua tahun. Ini karena gigi anak yang mulai tumbuh berpotensi melukai puting susu ibu. Selain itu pemberian ASI yang terlalu lama akan menimbulkan efek ketergantungan emosi anak pada ibunya. (CF)
Sumber: Anak Sehat 100 Solusi dr. Tiwi, 2011, Penerbit Erlangga