Wajib Tahu! Tips Ampuh Mendidik Anak di Era Digital
Setiap zaman selalu memiliki tantangan dan kegelisahan yang harus dijawab. Pada zaman dulu kala, kita sibuk membahas dampak televisi terhadap anak-anak bangsa.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, semua hal yang dianggap rumit terasa jadi lebih mudah, meski begitu teknologi juga membawa dampak kurang baik bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang saat ini tumbuh bersama teknologi komunikasi yang mutakhir.
Mendidik anak di zaman milenial rasanya lebih sulit dibandingkan pola asuh yang diterapkan orangtua zaman dulu. Pasalnya, anak-anak kini tumbuh dengan kecanggihan teknologi yang memudahkan akses informasi kapan pun dan dimana pun.
Lantas adakah cara efektif untuk mendidik anak di Era Digital seperti sekarang ini?
Tentu saja ada, menurut sejumlah pakar Psikologi, anak-anak yang tumbuh di Era Digital seperti ini membutuhkan kehadiran orang tuanya secaa langsung. Seperti ulasan dibawah ini.
- Pendidikan Agama sejak dini
Tidak ada yang lebih penting daripada mengajarkan pendidikan agama sejak dini. Nilai-nilai agama yang diperoleh anak sejak kecil menjadi bekal baginya untuk membentengi diri dari perilaku atau pengaruh buruk lingkungan di sekitarnya.
Mendidik anak di era digital memang tidak mudah. Jika orangtua terlalu ketat menerapkan disiplin kepada mereka, dikhawatirkan akan membuat anak menjadi pribadi yang membangkang dan tidak mandiri. Dilain sisi, terlalu membebaskan anak juga beresiko membawa mereka pada pengaruh negatif serta lingkungan pergaulan yang salah.
- Jadilah Orang tua yang Kuat, Pintar, Hangat dan Bersahabat
Jadilah orang tua yang kuat, pintar, hangat dan bersahabat untuk mendampingi anak-anak di era cyber ini. Orang tua kuat, memiliki spiritualitas yang tinggi, memiliki visi, cita-cita dan berusaha mewujudkannya dalam keluarga.
Orang tua pintar, terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk mendidik anak-anak. Orang tua hangat, selalu berlaku lembut, penyayang, penuh cinta kasih terhadap anak. Orang tua bersahabat, selalu berkomunikasi, mendengarkan curhat anak, mengerti keinginan anak, dan bisa mengarahkan dengan cara yang menyenangkan anak.
- Kembangkan Bakat Anak
Senarnya ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kecanggihan teknologi. Melalui gadget dan internet, proses belajar anak menjadi lebih variatif dan menyenangkan. Manfaatkan teknologi untuk mengembangkan bakat anak. Misalnya, jika anak memiliki bakat memasak, menjahit atau menari, Mama bisa memutar video tutorial yang bisa ditiru atau menjadi inspirasi bagi anak.
Pada anak usia sekolah, ajak dia untuk berkreasi membuat dan mengedit video yang kemudian diunggah ke akun sosial media. Dengan begitu, teknologi menjadi alat untuk mengembangkan kreativitas dan bakat anak, tentu saja dengan bimbingan orangtua.
- Monitor Aktivitas Anak
Batasi screen time untuk anak. Buatlah kesepakatan dengan anak kapan ia boleh menggunakan gadgetdan berapa lama waktu pemakaiannya.
Selain itu, sepakati pula jenis konten apa saja yang boleh dan tidak boleh dilihatnya. Atur pola pengaturan pada gadget agar anak tidak dapat melihat konten orang dewasa.
- Berikan Contoh yang Baik
Anak adalah peniru ulung. Maka berilah contoh yang baik untuk anak-anak. Buat kesepakatan dengan pasangan untuk tidak memegang gadget dalam bentuk apapun, baik itu ponsel ataupun laptop, selama jam-jam tertentu dimana anak sedang membutuhkan perhatian orangtuanya.
Perilaku tersebut membuat anak lebih mudah memahami aturan yang dibuat dan mencontoh apa yang dilakukan oleh orangtuanya. [Prayogo]