Bagi kita yang hidup di zaman 80-an dan 90-an, mungkin kisah pewayangan masih familier untuk dikenal dan ditonton. Tapi tidak bagi generasi milenia yang hidup dan besar bersama perkembangan teknologi seperti saat ini. Bahkan, mengenal secara nama pun mungkin tidak. Padahal, mengenal kisah pewayangan juga penting sebagai bagian dari mengenal budaya bangsa Indonesia.

Ada banyak kisah pewayangan yang sering dipentaskan dalam pertunjukan wayang. Seperti Wiracarita Ramayana dan Mahabharata. Kisah-kisah ini merupakan kisah yanh diadaptasi dari mitologi agama Hindu yang berasal dari India.

Dari kisah Mahabharata, kita bisa belajar tentang nilai-nilai baik dan buruk. Bukan berarti kita bisa mendikotomikan Pandawa sebagai yanh baik dan Kurawa sebagai yang buruk. Karena nyatanya dari kisah ini kita justru diajak untuk open minded  (berpikir terbuka) dalam hidup. Terutama ketika menilai orang. Kisah pewayangan ini mengajarkan bahwa tidak ada orang yang seratus persen baik atau seratus persen buruk. Selalu ada satu dua kebajikan dari dominan sikap jahat seseorang. Begitu pula sebaliknya.

Sedangkan kisah Ramayana, selain kurang lebih berbicara hal yang sama, kisah ini juga sarat dengan apa itu arti cinta kasih. Kisah Rama dan Shinta, serta cinta Rajwana terhadap Shinta, sedikit banyak akan menjelaskan tentang apa itu hakikat cinta sejati.

Nah untuk lebih jelasnya, alangkah lebih baik jika Anda segera memiliki buku Kisah Ramayana terbaru dari Penerbit Erlangga. Buku ini bisa Anda dapatkan di toko buku terdekat atau kunjungi www.bukuerlangga.com untuk melakukan pemesanan online.

Yuk, segera dapatkan.