Hindari Makanan Ini Selama Hamil!
Euforia ketika hamil, sering membuat seorang ibu merasa khawatir berlebihan atas apa yang ia konsumsi. Terlebih dengan banyaknya rumor yang berisi larangan atau anjuran untuk mengonsumsi satu jenis makanan tertentu bagi si jabang bayi. Namun di sisi lain, ada pula ibu hamil yang justru memakan apapun sesuai keinginannya dengan alasan ngidam.
Sebenarnya, dalam masa kehamilan memang harus sedikit memilah-milah untuk mengonsumsi makanan. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang terbukti memberi pengaruh buruk pada calon bayi nantinya. Meskipun jenis makanan tersebut sering kali dikonsumsi sebelum masa kehamilan. Misalnya, minuman bersoda, makanan atau bahan makanan instan dengan pengawet, bahkan jenis makanan dengan rasa yang manis. Selain itu, ada jenis makanan lain yang juga sebaiknya dihindari saat mengandung, sebagaimana kami ungkap dalam daftar di bawah ini:
1. Seafood
Tenang, tidak semua seafood harus dihindari. Karena ikan, kerang, udang, dan lain-lain memiliki lemak omega 3 dan protein yang juga baik untuk perkembangan otak serta mata bayi. Namun harap diperhatikan karena ada beberapa jenis seafood yang kaya mercuri yang berbahaya untuk perkembangannervous system si buah hati nantinya. Dan semakin besar serta semakin tua sebuah ikan maka semakin banyak mercuri yang dikandungnya. Berdasar daftar The Food and Drug Administration (FDA) serta Environmental Protection Agency (EPA), ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi: Swordfish, Hiu, King mackerel, Tilefish. Sebaliknya, jenis seafood berikut aman dikonsumsi: Udang, Salmon, Pollock, Ikan Lele, Ikan Teri, Trout.
Walau aman dikonsumsi, seperti diungkap oleh Dietary Guidelines for Americans pada 2010 lalu, wanita hamil sebaiknya hanya mengonsumsi makan laut sebanyak dua porsi saja dalam satu minggu.
2. Hindari Masakan Setengah atau Tidak Matang
Apapun bahan makananya, entah itu ikan, daging, maupun telur usahakan selalu memasak hingga benar-benar matang. Masakan yang tidak atau setengah matang dikhawatirkan masih mengandung virus atau bakteri yang akan berbahaya bagi bayi. Tentu saja jenis masakan dengan bahan setengah makan seperti sushi dan sashimi pun sebaiknya dihindari.
3. Hindari Makanan Beku atau Makanan Kalengan
Makanan beku dan kaleng dikhawatirkan memiliki bahan-bahan pengawet yang berbahaya.
4. Hindari Un-pasteurized Susu
Proses pasteurisasi memastikan susu dan bahan olahannya aman dari virus dan bakteri yang dibawa oleh sapi. Karena itulah, susu murni atau olahan susu seperti keju lunak : Brie, feta dan blue cheese pun patut dihindari. Kecuali bila bahan-bahan tersebut memiliki label “terbuat susu terpasteurisasi atau sudah melalui proses pasteurisasi.