Ayo Ajak Anak Main di Luar!
Banyak orangtua yang merasa khawatir jika anak bermain di luar rumah. Banyak sekali alasan yang melatarbelakangi kecemasan ini: polusi, matahari yang ‘tidak sehat’, hingga keamanan lingkungan. Ditambah lagi, sekarang ini juga sudah banyak sekali jenis mainan anak-anak yang bisa digunakan di dalam ruangan. Tentu juga lebih mudah bagi orangtua untuk mengawasi anaknya bermain di dalam rumah daripada di ruangan terbuka.
Memang, bermain di dalam ruangan memiliki keuntungan tersendiri. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa bermain di luar juga menawarkan banyak keuntungan untuk anak? Cobalah luangkan sedikit waktu di akhir minggu untuk bermain bersama anak di luar rumah guna merasakan berbagai keuntungan yang telah dibuktikan melalui penelitian ilmiah ini:
- Meningkatkan penglihatan
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa akhir-akhir ini penderita rabun jauh semakin banyak. Ternyata, salah satu faktor yang memengaruhi hal ini adalah semakin banyaknya waktu yang dihabiskan orang-orang di bawah cahaya lampu di dalam ruangan. Karena itu, disarankan agar anak-anak juga dibiarkan menghabiskan waktu di luar ruangan, karena cahaya alami di ruang terbuka dapat membantu penglihatan mereka, dengan mempertahankan jarak yang tepat antara lensa mata dan retina, sehingga penglihatan tetap tajam. - Menjadi asupan vitamin D
Semua orang dari berbagai kelompok umur butuh asupan vitamin D yang cukup, terutama anak-anak. Vitamin D berguna untuk membantu tubuh menyerap kalsium, mencegah penyakit tulang, diabetes, dan penyakit jantung. Susu memang merupakan sumber vitamin D yang baik, akan tetapi cahaya matahari tetap menjadi sumber vitamin D yang paling utama. Karena sunscreen dapat menghalangi terserapnya vitamin D dari cahaya matahari, dianjurkan untuk membiarkan anak-anak bermain di bawah cahaya matahari tanpa perlindungan sunscreen selama beberapa menit di pagi hari, kemudian baru oleskan sunscreen untuk mereka. - Memperbaiki pola tidur
Jika anak Anda memiliki pola tidur yang tidak teratur, bisa jadi jam biologis mereka, atau yang dikenal dengan sebutan ritme circadian, sedang kacau. Ritme circadian ini dipengaruhi secara alami oleh siklus matahari. Jika seseorang menghabiskan waktu terlalu lama di dalam ruangan, tentunya tubuh mereka juga tidak menerima rangsangan cahaya alami, yang menyebabkan ritme circadian mereka ‘tertinggal’. Penelitian menyebutkan bahwa paling baik untuk mengekspos anak pada cahaya matahari pagi, yang dapat membantu mengatur ulang ritme circadian mereka, sehingga mereka dapat tidur tepat waktu. - Mendapat udara segar
Kita tahu bahwa banyak sekali penelitian yang mengatakan bahwa udara yang kita hirup kini kian tercemar. Hal ini juga yang membuat banyak orangtua cemas jika anak mereka bermain di luar ruangan. Akan tetapi, tidak banyak yang tahu bahwa selain polusi udara di luar ruangan, ada juga polusi udara di dalam ruangan; dan polusi udara di dalam ruangan jauh lebih buruk kondisinya dibandingkan polusi di luar ruangan. Menurut Environmental Protection Agency, dibandinkan di luar ruangan, polutan udara di dalam ruangan jumlahnya dapat mencapai dua hingga lima kali lebih banyak (dalam beberapa kasus bahkan dapat seratus kali lebih banyak). - Mengembangkan fungsi tubuh dan meningkatkan konsentrasi
Terlalu sering duduk dan diam di tempat dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar lemak, mengurangi kepadatan tulang, dan meningkatkan tekanan darah. Tidak heran jika semua ini berujung pada berkurangnya rentang hidup. Anak cenderung lebih banyak berdiri dan bergerak jika mereka berada di luar ruangan. Kalaupun Anda memberikannya mainan yang biasa ia mainkan di dalam ruangan, penelitian menemukan bahwa mereka tetap cenderung lebih banyak bergerak ketika memainkannya disbanding jika mereka bermain dengan mainan tersebut di dalam ruangan. Tidak hanya itu, konsentrasi mereka juga jauh lebih tahan lama ketika mereka memainkan mainan di luar ruangan disbanding di dalam ruangan. - Mengurangi stres
Ruangan yang dipenuhi tumbuhan hijau dapat membantu mengurangi stres pada semua orang, termasuk anak-anak. Riset menunjukkan bahwa anak-anak akan merasa lebih nyaman berada di tengah alam ketika mengalami kejadian penuh tekanan. Bermain di area dengan banyak tanaman memang baik, tetapi efeknya juga dapat dirasakan di rumah Anda jika terdapat tumbuhan di rumah Anda.