Sebagian besar dari kita, tentu pernah merasakan nikmatnya roti lapis dengan daging dan selada di dalamnya. Ya, makanan dengan sebutan sandwich ini, memang dikenal sebagai makanan alternatif pengganti sarapan, menu bekal anak sekolah, atau sebagai camilan di tengah-tengah kesibukan atau saat bersantai.

Tapi, tahukah Anda bagaimana sejarah atau awal mula kemunculan makanan yang satu ini?

Ternyata, sandwich adalah jenis makanan yang telah tercatat sejak abad pertama sebelum masehi, dan berkembang hingga ke abad pertengahan. Penyebutan nama “sandwich” sendiri, diambil dari nama Earl of Sandwich IV, seorang aristokrat Inggris yang merupakan pemain kartu kelas berat. Earl of Sandwich IV ini, ingin terus bermain kartu tanpa harus berhenti untuk makan, dan makanan kegemarannya adalah daging yang dijepit oleh dua potong roti sehingga bisa dimakan dengan sebelah tangan sambil bermain kartu.

Nah kemudian, teman-teman bermainnya sering memesan makanan yang sama dengan mengatakan “the same as Sandwich!” (pesan makanan yang sama seperti yang dipesan Mr.Sandwich). Dari sanalah makanan ini kemudian populer dengan nama “Sandwich”.

Sandwich ini merupakan makanan yang bisa diisi sesuai keinginan, tidak hanya terbatas pada daging dan selada. Jika Anda menyukai telur, maka egg sandwich (sandwich isi selada telur) bisa menjadi pilihan. Beragam menu kreasi sehat sandwich lainnya, bisa Anda dapatkan dalam buku “Seri Hidangan Populer: Sandwich” dari Penerbit Erlangga. Dijamin, buku ini akan menjadi teman memasak dan berkreasi Anda di rumah.

Yuk, segera dapatkan buku ini di toko buku terdekat, atau melalui www.bukuerlangga.com untuk pemesanan online.