10 Orang Terkenal Penderita Alzheimer’s

Kesadaran masyarakat Indonesia mengenai bahaya Alzheimer’s masih sangatlah awam. Walaupun penyakit yang menyerang jaringan otak dan masih belum ditemukan obatnya ini telah menelan banyak korban dan menurunkan kualitas hidup penderita dan keluarganya, namun hingga kini masyarakat masih tidak acuh untuk melakukan pencegahan sejak dini terhadap Alzheimer’s. Salah satu penyebab hal ini terjadi adalah karena kurangnya penyebarluasan informasi serta pengetahuan mengenai kasus-kasus penderita Alzheimer’s yang telah terjadi. Untuk menyambut Hari Alzheimer’s Sedunia yang jatuh pada tiap 21 September dan meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala Alzheimer’s, berikut ini akan dipaparkan beberapa nama tokoh terkenal penderita Alzheimer’s.

1. Rita Hayword (1918 – 1987)

Rita Hayworth adalah bintang film Amerika yang mencapai puncak kariernya di tahun 40an. Walaupun telah menunjukkan berbagai gejala Alzheimer’s, para dokter saat itu gagal mendiagnosisnya selama beberapa tahun. Setelah akhirnya mengetahui penyebab hilang ingatannya, Rita Hayworth menjadi duta penyakit Alzheimer’s di tahun 1980an. Untuk menghormati jasa-jasanya dalam menyebarluaskan pengetahuan masyarakat global terhadap penyakit ini, Alzheimer’s Association mengadakan acara tahunan penggalangan dana Rita Hayworth Gala yang telah dilaksanakan selama 28 tahun. Anak perempuannya, Putri Yasmin Aga Khan, juga berdedikasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Alzheimer’s.


2. Enid Blyton (1897 – 1968)

Penulis terkenal berkebangsaan Inggris ini telah menghasilkan banyak karya. Beberapa karyanya yang terpopuler adalah literatur dengan genre petualangan anak, seperti serial Lima Sekawan (The Famous Five), Noddy, dan Sapta Siaga (Secret Seven). Di masa jayanya sebagai penulis, Enid Blyton dapat menghasilkan lebih dari lima puluh judul buku dalam setahun, tidak termasuk kontribusinya di berbagai majalah dan media cetak lainnya. Kesehatannya mulai menurun di tahun 1957 dan di tahun 1960 ia mulai menunjukkan gejala-gejala demensia. Beberapa tahun setelah kematiannya pada tahun 1968, barulah penyakitnya tersebut didiagnosis sebagai Alzheimer’s.


3. Ronald Reagan (1911 – 2004)

Presiden keempat puluh Amerika Serikat, Ronald Reagan sebelumnya juga dikenal sebagai seorang aktor kawakan Hollywood. Pada tahun 1994, enam tahun setelah masa kepresidenannya usai, Ronald Reagan mengumumkan kepada masyarakat Amerika Serikat bahwa dia terkena penyakit Alzheimer’s dan ada jutaan orang lainnya di dunia ini yang memiliki risiko yang sama dengannya. Pengumuman ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Alzheimer’s. Ia meninggal sepuluh tahun setelah pengumuman terebut di usia 93 tahun.


4. Charlton Heston (1923 – 2008)

Sebagai aktor kawakan Hollywood, Charlton Heston telah membintangi lebih dari 100 film dalam kariernya selama 60 tahun Beberapa karya-karyanya telah menjadi film klasik dan bersejarah, seperti film The Ten Commandments di mana dia berperan sebagai Moses, film Touch of Evil yang diperankan bersama Orson Welles, film Ben-Hur yang memenangkannya penghargaan Academy Award untuk Aktor Terbaik, film El Cid, dan film Planet of the Apes. Seperti sahabatnya, Ronald Reagan, dia juga mengumumkan ke publik mengenai diagnosis penyakit Alzheimer’s yang dideritanya. Charlton Heston tidak hanya berkontribusi dalam dunia hiburan, namun juga dalam dunia gerakan politik.


5. Charles Bronson (1921 – 2003)

Charles Bronson adalah seorang bintang film laga terkenal Hollywood. Puncak kariernya di tahun 60an membuatnya menjadi salah satu bintang film termahal saat itu hingga akhir kariernya di awal tahun 90an. Kesehatan Charles Bronson memburuk hingga kariernya berhenti setelah menjalani operasi di tahun 1998. Di tahun-tahun terakhir hidupnya, dia didiagnosis menderita Alzheimer’s dan meninggal di usia 81 tahun.


6. Etta James (1938 – 2012)

Seorang penyanyi yang sangat berbakat, Etta James terkenal karena kemampuannya menyanyikan lagu dari berbagai aliran musik, termasuk di antaranya blues, soul, rock and roll, jazz, dan lagu rohani. Prestasinya di bidang tarik suara membuahkannya enam piala Grammy dan 17 penghargaan Blues Music Awards. Namanya diabadikan dalam Rock and Roll Hall of Fame tahun 1993, Blues Hall of Fame tahun 2001, dan Grammy Hall of Fame tahun 1999 dan 2008. Majalah Rolling Stone memasukkan nama Etta James di peringkat 22 dalam daftar 100 Greatest Singers of All Time dan peringkat 62 dalam daftar 100 Greatest Artists. Pada tahun 2008 dia didiagnosis menderita Alzheimer’s dan kesehatannya terus memburuk hingga dia wafat pada tahun 2012.


7. Malcolm Young (1953 – )

Malcolm Young, gitaris legendaris dan salah satu pendiri band rock AC/DC, telah menekuni bidang bermain gitar sejak tahun 1969. Talentanya yang luar biasa bahkan membuatnya diakui oleh musisi-musisi kawakan lainnya sebagai salah satu gitaris ritme terbaik di dunia, dengan karya-karya hits seperti “Dirty Deeds Done Dirt Cheap,” “Highway to Hell”, dan “You Shook Me All Night Long.” Namun sayangnya, Malcolm Young mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia musik karena kehilangan kemampuannya ingatan jangka pendeknya, yang kemudian didiagnosis sebagai demensia Alzheimer’s. Penyakit ini membuatnya kesulitan untuk mengingat orang-orang yang ia temui.


8. Sugar Ray Robinson (1921 – 1989)

Sugar Ray Robinson dikenal sebagai salah satu petinju terbaik di dunia. Dia memegang gelar tinju dalam kelas welter dan kelas menengah. Karier tinjunya ditutup dengan rekor akhir 173 kemenangan, 19 kekalahan, dan 2 seri. Kemampuan olahraganya yang luar biasa bahkan diabadikan dalam International Boxing Hall of Fame di tahun 1990. Di tahun-tahun terakhir hidupnya, Sugar Ray Robinson didiagnosis menderita Alzheimer’s. Hingga saat ini tidak diketahui apakah cedera kepala berkontribusi terhadap risiko penyakit Alzheimer’s.


9. Norman Rockwell (1894 – 1978)

Rockwell adalah salah satu seniman lukis terkenal Amerika. Kepopulerannya semakin menanjak berkat berbagai karya ilustrasinya yang diterbitkan sebagai cover Saturday Evening Post selama lebih dari lima puluh tahun. Selain di bidang kesenian, Norman Rockwell juga aktif di bidang kepramukaan dan terlibat dalam bidang sosial masyarakat. Rockwell menderita penyakit Alzheimer’s di akhir masa hidupnya setelah bertahun-tahun berkarier di kesenian. Yang menarik, kini berbagai ilustrasi dan lukisan karyanya terkadang digunakan dalam terapi demensia karena nuansa nostalgia di dalamnya.


10. Terry Pratchett (1948 – 2015)

Terry Pratchett adalah seorang penulis berkebangsaan Inggris yang karya-karyanya memiliki penggemar di seluruh dunia. Dia terkenal dengan novel-novelnya yang bergenre fantasi dan humor, beberapa di antaranya bahkan telah di adaptasi menjadi film, serial televisi dan radio, dan komik. Keseluruhan karyanya telah terjual lebih dari 85 juta kopi dan diterjemahkan ke dalam 37 bahasa. Pada bulan Desember 2007, dia mengumumkan bahwa dia menderita Early Onset Alzheimer’s. Selanjutnya, dengan masih aktif di bidang penulisan dan sosial, Pratchett terus memberikan donasi dan menjadi patron Alzheimer’s Research Trust (kini berganti nama menjadi Alzheimer’s Research UK) serta memfilmkan program televisi yang mengisahkan pengalamannya sebagai penderita Alzheimered di stasiun BBC. Terry Pratchett meninggal pada tanggal 12 Maret 2015 di usia 66 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *