7 Alasan untuk Tidak Membiarkan Anak Bermain di Air Banjir

  1. Air banjir adalah hasil dari campuran pencemaran air

Air mungkin tidak aman untuk diminum atau dimasak setelah banjir. Selama dan setelah banjir, air dapat terkontaminasi dengan mikroorganisme seperti bakteri, limbah, limbah pertanian atau industri, bahan kimia, dan zat-zat lain, yang dapat menyebabkan penyakit kronis.

Sebaiknya, selalu berasumsi dan hindari dari jangkauan anak-anak bahwa air terkontaminasi. Tunggu sampai pihak berwenang memberitahu Anda. Jika Anda memiliki sumur pribadi, air harus diuji, apakah aman atau tidak, sebelum dikonsumsi.

 

  1. Mengandung limbah berbahaya

Air banjir dapat berisi ratusan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. Contohnya, cairan kendaraan (minyak, gas, dan anti-freeze). Limpasan (aliran air) dari fasilitas industri dan manufaktur yang dapat berisi bahan kimia beracun juga limpasan dari peternakan yang dapat mengandung pestisida, herbisida, pupuk, dan kotoran hewan.

 

  1. Mengandung objek tajam dan berbahaya

Air banjir membawa segala sesuatu di jalan dan umumnya berkeruh dan berlumpur. Benda tajam dan berbahaya menimbulkan risiko potensial karena tersembunyi dari pandangan mata dan bisa menusuk kulit.

Benda-benda tajam bisa menyebabkan tetanus, e coli, dan menyebabkan anak-anak terjatuh, terjerat atau terluka parah. Contoh benda-benda berbahaya, yaitu pecahan kaca, kawat berduri, cabang-cabang pohon, dan pecahan logam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *