Tips Mengolah Makanan Secara Sehat
Dalam peringkat penyakit paling mematikan di dunia, penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia. Selanjutnya adalah stroke, yang menempati nomor dua dan menjadi penyebab utama dari banyak kasus disabilitas tingkat lanjut. Tiap tahun, kedua penyakit ini menelan lebih dari 786.000 jiwa—itu pun hanya angka yang tercatat di Amerika saja.
Hal ini sangat disayangkan, karena sebenarnya kedua penyakit mematikan ini dapat dicegah. Cara paling mudah untuk menghindari penyakit ini adalah dengan mengontrol asupan makanan yang masuk dalam tubuh. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi tiap hari dapat membantu menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit jantung dan stroke? Dalam rangka Hari Jantung Sedunia yang jatuh tepat pada tanggal 29 September ini, mari kita simak beberapa tips berikut ini.
- Ketika mengolah sayur-mayur, jaga kandungan nutrisinya. Dianjurkan untuk mengolah sayuran dengan cepat, baik dengan cara mengukus/menumisnya.
- Gunakan bumbu rempah, cuka, tomat, bawang, dan/atau saus/salad dressing yang rendah atau bebas lemak, terutama jika Anda memiliki tekanan darah atau kolesterol tinggi.
- Smoothie memiliki kandungan nutrisi tinggi yang amat baik untuk tubuh. Pisang adalah bahan dasar unggulan untuk smoothie, karena cocok digabungkan dengan beri-berian, kiwi, atau buah-buah lainnya. Tambahkan juga jeruk atau jus buah 100%, beserta yogurt rendah atau tanpa lemak. Dengan ini, Anda mengonsumsi empat atau lima buah jenis sekaligus dalam satu gelas smoothie yang segar.
- Bumbu masak instan biasanya memiliki kandungan garam yang tinggi, dan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Ganti garam dengan rempah atau bumbu lain yang bebas garam. Lemon, kulit jeruk, dan cabai dapat digunakan untuk memperkaya rasa sebuah hidangan.
- Makanan yang sudah diproses, diawetkan, atau dikalengkan biasanya memiliki kandungan sodium yang tinggi. Cobalah untuk lebih memerhatikan tabel Kandungan Nutrisi yang biasanya tertera di bungkus makanan, dan pilih makanan kemasan yang telah dilabeli ‘low sodium’ atau bebas sodium. Bandingkan berbagai merek dan pilihlah produk yang mengandung sodium lebih rendah. Jika membeli sayur kalengan, cucilah sayur dalam air dingin untuk mengurangi kandungan sodiumnya.
- Jika Anda hobi memanggang, cobalah cari bahan pengganti untuk bahan yang memiliki kandungan lemak jenuh dan kalori tinggi. Misalnya, untuk membuat muffin atau quick bread, gunakan tiga buah pisang (yang matang dan dilumatkan sampai halus) alih-alih ½ cangkir mentega atau margarin.
- Untuk konsumsi serat, pilihlah produk whole grain. Gandum yang tidak banyak diproses, makin baik pula untuk dikonsumsi. Gunakan tepung whole-wheat, begitu juga untuk oat.
- Ketika memanggang, yogurt plain yang bebas atau rendah lemak juga dapat digunakan untuk mengganti bahan penuh lemak pada beberapa resep. Selain itu, mengganti susu biasa dengan susu tanpa lemak juga dapat mengurangi jumlah lemak dan kalori.